Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net

Minggu, 12 Januari 2014

Tugas M2 ( Etika Profesi Akuntansi # )



Nama : Wiwik Dyah Kurniawati
NPM   : 28210569
Kelas : 4EB20
Tugas : M2


Pelanggaran Kode Etik Disekitar Kita





Rabu,08 Januari 2014        :

          Pagi ini diawali dengan hujan yang cukup deras di kota Bekasi. Saya mengawali pagi ini dengan bertugas sebagai asisten laboratorium di Universitas Gunadarma dimulai dari shift 1,5, dan 6. Saya mendapat jadwal jaga pada hari rabu, dan minggu. Saya berangkat ke kampus dengan mengendarai sepeda motor dan memakai jas hujan, selama diperjalanan saya melihat sendiri banyak sekali masyarakat kota Bekasi yang melakukan pelanggaran kode etik seperti menyebrang tanpa melihat situasi jalanan, banyak pengendara yang menyalip dan mengebut di jalan raya tanpa mereka perhatikan banyaknya jumlah kendaraan, dan ada salah satu pengendara tidak menggunakan lampu sen pada saat ia ingin belok, selain itu masih banyak pengendara sepeda motor maupun mobil yang menerobos lampu merah tanpa memperhatikan banyaknya kendaraan yang berlalu-lalang. Semua pelanggaran kode etik tersebut mencerminkan masyarakat yang tidak mematuhi peraturan dan semaunya sendiri melakukan perbuatan tanpa memikirkan resiko dan bahaya yang akan timbul terhadap dirinya ataupun orang lain. Untuk mengatasi masalah dan pelanggaran tersebut sebelumnya harus didasarkan pada kesadaran diri masing-masing terhadap dampak yang akan timbul.





Kamis, 09 Januari 2014     :

          Hari ini saya mengawali kegiatan untuk memperpanjang STNK dan cek fisik sepeda motor untuk mengganti plat nomor baru di SAMSAT kota Bekasi, selama proses perpanjangan STNK dan cek fisik di SAMSAT, saya melihat banyak sekali masyarakat yang melakukan pelanggaran kode etik, beberapa contoh yang saya lihat yaitu, banyak masyarakat yang parkir kendaraannya sembarangan dan menaruh kendaraannya tidak sesuai ditempat parkir yang telah disediakan oleh SAMSAT, banyak masyarakat yang tidak mau mengantri dan menyelak yang bukan gilirannya untuk mengambil nomer pembayaran STNK, dan sebagian orang masih ada yang merokok di dalam ruangan penyerahan berkas STNK padahal sudah tertulis larangan yaitu dilarang merokok, selain itu ada beberapa orang yang marah-marah dan berbicara kasar kepada petugas loket karena tidak sabaran untuk menunggu dan mengantri, serta banyak sekali orang yang buang sampah sembarangan tidak pada tempat yang telah disediakan. Dari masalah dan pelanggaran diatas yang saya lihat bahwa masih banyak sekali masyarakat yang melakukan pelanggran kode etik dengan semaunya sendiri melakukan sesuatu. Hal tersebut mencerminkan masyarakat yang tidak memiliki kode etik dan sangat tdak pantas untuk ditiru dan dicontoh oleh generasi selanjutnya.





Jum’at, 10 Januari 2014     :

          Pada hari ini saya mengawali rutinitas dan kegiatan saya sebagai mahasiswa yaitu kuliah di kampus kalimas Universitas Gunadarma, saya mendapat jadwal kuliah yaitu hari senin, selasa dan jum’at. Pada hari jum’at ini jadwal kuliah saya dari jam 09.30-15.30 WIB. Selama perkuliahan dan dikampus saya melihat banyak mahasiswa yang melakukan pelanggaran kode etik contohnya seperti, mahasiswa yang masih buang sampah sembarang, mahasiswa yang bebicara kotor dan tidak sopan, mahasiswa yang tidak mengerjakan tugasnya dan bolos kuliah, mahasiswa yang merokok didalam kelas pada saat dosen tidak masuk, mahasiswa yang mencoret-coret tembok dan kursi di kelas, mahasiswa yang dating terlambat pada saat dosen sudah menyampaikan materi, serta ditoilet kampus perempuan banyak tisu yang dibuang sembarangan dan dimushola kampus banyak mukenah yang habis pakai tidak dilipat dan digantung kembali sehingga musholah kampus menjadi berantakan dan mukenah menjadi bau lembab. Pelanggaran-pelanggaran kode etik diatas yang telah dilakukan oleh mahasiswa sangat mengganggu kenyamanan mahasiswa lainnya dan dan mencemari lingkungan kampus. Hal tersebut harus perlu diperbaikiri dari kesadaran diri sendiri agar pelanggaran kode etik dapat berkurang dan tidak merugikan orang lain disekitar kita.





Sabtu, 11 Januari 2014      :

          Hari weekend ini adalah hari yang paling saya tunggu-tunggu untuk merefreshingkan pikiran saya. Sabtu ini saya berencana untuk pergi ke Mall Metropolitan di kota Bekasi, saya pergi ke Mall untuk menonton bioskop bersama teman-teman saya. Selama perjalanan ke Mall saya melihat ada beberapa pelanggaran kode etik yang dilakukan masyarakat yaitu,  ada pengendara sepeda motor yang tidak memakai helem dan tidak memakai kaca spion serta mengendarai sepeda motor dengan bonceng tiga orang, selain itu ada pengendara yang main handphone baik itu smsan maupun teleponan dijalan sambil mengendarai kendaraannya, lalu pengendara mobil ada yang tidak memakai sabuk pengaman keselamatan. Selain di perjalanan di dalam Mall dan bioskop pun saya juga menemukan dan melihat orang-orang melakukan pelanggaran kode etik seperti, ada orang yang ketahuan dan tertangkap telah mencuri baju pada salah satu toko baju di Mall, ada orang yang menyebrang jalan tidak melewati jembatan penyebrangan di dekat Mall Metropolitan yang telah disediakan hal tersebut dapat menyebabkan kemacetan jalan, lalu ada yang buang sampah bekas minuman dan sebagainya sembarangan, di dalam bioskop saya melihat ada orang berpacaran yang melakukan tindakan asusila didalam bioskop hal tersebut membuat penonton yang lainnya risih dan tidak nyaman, dan ada juga yang merekam film yang sedang diputar dengan menggunakan video di handphone tanpa sepengetahuan petugas bioskop hal tersebut sangat dilarang oleh hukum, serta ada beberapa penonton bioskop yang membawa makanan atau snack dari luar kedalam bioskop. Dari kenyataan pelanggaran kode etik yang saya lihat pada hari ini ternyata sangat disayangkan masih banyak sekali masyarakat yang didalam dirinya tidak tertanam nilai etika oleh karena itu mereka dapat merugikan dan membahayakan orang lain disekitarnya. Untuk itu perlu adanya kesadaran dalam diri sendiri tentang pentingnya nilai-nilai etika bagi masyarakat luas.