Nama : Wiwik Dyah Kurniawati
Kelas : 3 EB 20
NPM : 28210569
Bahasa Indonesia 2 #
Tulisan 10
Akuntansi Sektor Publik
Sejarah organisasi sektor publik
sebenarnya sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Dalam bukunya, Vernon Kam
(1989) menjelaskan bahwa praktik akuntansi sektor
publik sebenarnya telah ada sejak ribuan tahun sebelum masehi.
Kemunculannya lebih dipengaruhi pada interaksi yang terjadi pada masyarakat
dan kekuatan sosial
di dalam masyarakat. Kekuatan sosial masyarakat, yang umumnya berbentuk
pemerintahan – organisasi sektor publik ini, dapat diklasifikasikan dalam:
- Semangat kapitalisasi (Capitalistic Spirit).
- Peristiwa politik dan ekonomi (Economic and Politic Event).
- Inovasi teknologi (Technology Inovation).
Aspek Filosofi Sektor Publik
Pendekatan filosofi yang ada di
sektor publik ialah customer approach, market concept, individualism
and self reliance, purchaser/provider split, contarct culture,
performace orientation, kompensasi dan kondisi yang fleksibel.
Pilihan-pilihan akan filosofi tersebut akan menyebabkan perbedaan di dalam
kebijakan publik. Salah satu contoh adalah perubahan dari masa orde baru
kepada masa reformasi
saat ini, dari sentralisasi kepada desentralisasi,
sosial ke mendekati pasar dan birokrasi ke lebih penghargaan konsumen.
Definisi Akuntansi Sektor Publik
Dari berbagai buku Anglo
Amerika, akuntansi sektor publik diartikan sebagai mekanisme akuntansi
swasta yang diberlakukan dalam praktik-praktik organisasi publik. Dari berbagai
buku lama terbitan Eropa Barat, akuntansi sektor publik disebut akuntansi
pemerintahan. Dan diberbagai kesempatan disebut juga sebagai akuntansi keuangan
publik. Berbagai perkembangan terakhir, sebagai dampak penerapan daripada accrual
base di Selandia Baru, pemahaman ini telah berubah. Akuntansi
sektor publik didefinisikan sebagai akuntansi dana masyarakat. Akuntansi dana
masyarakat dapat diartikan sebagai: “… mekanisme teknik dan analisis akuntansi
yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat”. Dari definisi diatas perlu
diartikan dana masyarakat sebagai dana yang dimiliki oleh masyarakat - bukan
individual, yang biasanya dikelola oleh organisasi -organisasi sektor publik,
dan juga pada proyek-proyek kerjasama sektor publik dan swasta. Di Indonesia,
akuntansi sektor publik dapat didefinisikan: “… mekanisme teknik dan analisis
akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat di lembaga-lembaga
tinggi negara dan departemen-departemen dibawahnya, pemerintah daerah, BUMN,
BUMD, LSM dan yayasan sosial, maupun pada proyek-proyek kerjasama sektor publik
dan swasta”.
Penerapan Akuntansi Sektor Publik di Indonesia
Salah satu bentuk penerapan
teknik akuntansi sektor publik adalah di organisasi BUMN. Pada tahun 1959 pemerintahan orde lama
mulai melakukan kebijakan-kebijakan berupa nasionalisasi perusahaan asing yang
ditransformasi menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tetapi
karena tidak dikelola oleh manajer profesional dan terlalu banyaknya
‘politisasi’ atau campur tangan pemerintah, mengakibatkan perusahaan tersebut
hanya dijadikan ‘sapi perah’ oleh para birokrat.
Sehingga sejarah kehadirannya tidak memperlihatkan hasil yang baik dan tidak
menggembirakan. Kondisi ini terus berlangsung pada masa orde baru. Lebih
bertolak belakang lagi pada saat dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 3
Tahun 1983 tentang fungsi dari BUMN. Dengan memperhatikan beberapa fungsi
tersebut, konsekuensi yang harus ditanggung oleh BUMN sebagai perusahaan publik
adalah menonjolkan keberadaannya sebagai agent of development daripada
sebagai business entity. Terlepas dari itu semua, bahwa keberadaan
praktik akuntansi sektor publik di Indonesia dengan status hukum yang jelas
telah ada sejak beberapa tahun bergulir dari pemerintahan yang sah. Salah
satunya adalah Perusahaan Umum Telekomunikasi (1989).
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_Sektor_Publik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar