Nama : Wiwik Dyah Kurniawati
Kelas : 3 EB 20
NPM : 28210569
Bahasa Indonesia 2 #
Tulisan 9
Sistem Akuntansi
sistem akuntansi adalah metode dan
prosedur untuk mencatat dan melaporkan informasi keuangan yang disediakan bagi
perusahaan atau suatu organisasi bisnis. Sistem akuntansi yang diterapkan dalam
perusahaan besar sangat kompleks. Kompleksitas sistem tersebut disebabkan oleh
kekhususan dari sistem yang dirancang untuk suatu organisasi bisnis sebagai
akibat dari adanya perbedaan kebutuhan akan informasi oleh manajer, bentuk dan
jalan transaksi laporan keuangan. Sistem akuntansi terdiri atas dokumen bukti
transaksi, alat-alat pencatatan, laporan dan prosedur yang digunakan perusahaan
untuk mencatat transaksi-transaksi serta melaporkan hasilnya.
Operasi suatu
sistem akuntansi meliputi tiga tahapan:
* Harus mengenal dokumen bukti
transaksi yang digunakan oleh perusahaan, baik mengenai jumlah fisik mupun
jumlah rupiahnya, serta data penting lainnya yang berkaitan dengan transaksi
perusahaan.
* Harus mengelompokkan dan
mencatat data yang tercantum dalam dokumen bukti transaksi kedalam
catatan-catatan akuntansi.
* Harus meringkas informasi yang
tercantum dalam catatan-catatan akuntansi menjadi laporan-laporan untuk
manajemen dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Desain Sistem
Sistem akuntansi harus dirancang
untuk memenuhi spesifikasi informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, asalkan
informasi tersebut tidak terlalu mahal. Dengan demikian, pertimbangan utama
dalam merancang sistem akuntansi adalah keseimbangan antara manfaat dan biaya
yang dikeluarkan untuk memperoleh informasi tersebut.Agar efektif, laporan yang disajikan
oleh sistem akuntansi harus dibuat secara tepat waktu, jelas dan konsisten.
Laporan yang disajikan dengan pengetahuan dan kebutuhan pemakai agar dapat
digunakan sebagai pertimbangan didalam pengambilan keputusan.Desainer (perancang) sistem harus memiliki
pengetahuan untuk membedakan sistem akuntansi dan metode pemrosesan data baik
pemrosesan data secara manual maupun dengan menggunakan komputerisasi.
Kemampuan untuk membedakan pemrosesan transaksi secara manual dan komputer
cukup penting, karena pada organisasi bisnis tertentu tidak semua transaksi
dapat di proses dengan komputer dan kemampuan desainer sistem dalam
mengevaluasi alternatif-alternatif yang dipertimbangkan pengetahuan akan
prinsip-prinsip dasar sistem akuntansi. Singkatnya, prinsip dasar yang
terkandung dalam sistem akuntansi yang baik kemungkinan besar sistem yang
dirancang pada perusahaan tertentu akan mengalami kesulitan ketika diterapkan.
ijal syng iwi gode.
Implementasi Sistem
Implementasi sistem bukan hanya
merupakan tanggung jawab personel yang ada pada bagian tertentu, tetapi semua
personil harus bertanggung jawab terhadap pengoperasian sistem. Pengoperasian
sistem harus secara hati-hati dan selalu dilakukan supervisi atas sistem
tersebut sebelum dioperasikan sepenuhnya.
Buku Besar Pembantu
Buku ini biasa juga disebut buku
tambahan. Buku pembantu ini disediakan untuk rekening-rekening buku besar yang
membutuhkan perincian, misalnya: piutang dagang, utang dagang dan persediaan barang
dagangan. Dari buku pembantu ini dapat disusun daftar mengenai rekening yang
bersangkutan pada setiap tanggal yang dikehendaki (biasanya akhir bulan atau
akhir tahun).
Jurnal Khusus
Sesuai dengan namanya, jurnal
khusus adalah jurnal yang digunakan khusus untuk mencatat kelompok
transaksi-transaksi yang sejenis.
Pengelompokkan transaksi-transaksi
yang sejenis bergantung pada aktivitas perusahaan yang bersangkutan.
Meskipun telah disediakan
jurnal-jurnal khusus, perusahaan tetap membutuhkan jurnal umum yang digunakan
untuk mencatat
transaksi-transaksi yang tidak
dapat dicatat didalam jurnal khusus, dan juga untuk keperluan membuat jurnal
penyesuaian,
jurnal penutupan dan koreksi
pembukuan.
Format dan cara pemakaian
jurnal-jurnal khusus berbeda dengan jurnal umum. Perubahan tersebut dimaksudkan
agar pengerjaan jurnal
dan pembukuan dari jurnal ke buku
besar dapat dilakukan secara lebih efisien.
Berikut adalah beberapa jurnal
khusus yang biasa digunakan:
* Jurnal Penjualan merupakan
jurnal yang khusus digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang dilakukan
secara kredit. Penjualan secara tunai biasanya tidak dimasukkan dalam jurnal
ini karena dalam transaksi penjualan tunai terjadi penerimaan kas, sehingga
penjualan tunai biasanya dicatat dalam jurnal penerimaan kas.
* Jurnal Penerimaan Kas merupakan
jurnal yang disediakan khusus untuk mencatat transaksi penerimaan kas. Untuk
menghemat waktu pencatatan, maka jurnal ini dirancang dengan meanyediakan
sejumlah kolom dan hanya total setiap rupiah yang dibukukan kedalam buku besar.
* Jurnal Umum digunakan untuk
mencatat penyesuaian pembukuan, penutupan pembukuan, koreksi dan
transaksi-transaksi lainnya yang tidak dapat dicatat didalam jurnal khusus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar