Nama : Wiwik Dyah
Kurniawati
Kelas : 3 EB 20
NPM : 28210569
Bahasa Indonesia 2 #
Tulisan 15
Piutang
Dan Hutang
PIUTANG
klaim
dalam bentuk uang terhadap perusahaan atau perseroan. Atau dengan kata lain klaim
terhadap pihak lain, agar pihak tersebut membayar sejumlah uang / jasa
dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Kelompok Piutang :
1. Piutang Dagang ( Accounts Receivable )
piutang yang berasal dari penjualan barang
atau jasa dikelompokkan sebagai unsur Aktiva Lancar dalam Neraca
2. Wesel Tagih (
Notes Receivable
3. Piutang Lain-lain.
Pinjaman kepada karyawan,
perusahaan afiliasi, piutang bunga, dll
Pengendalian Intern atas Piutang :
1. Memisahkan fungsi pegawai atau
bagian yang menangani transaksi penjualan (operasi) dari “ Fungsi Akuntansi
Untuk Piutang “
2. Pegawai yang
menangani akuntansi piutang, harus dipisahkan dari fungsi penerimaan hasil
tagihan piutang
3. Semua transaksi
pemberian kredit, pemberian potongan dan penghapusan piutang, harus mendapatkan
persetujuan dari pejabat yang berwenang.
4. Piutang harus
dicatat dalam buku-buku tambahan piutang (Accounts
Receivable Subsidiary Ledger)
5. Perusahaan
harus membuat daftar piutang berdasarkan umurnya (Aging
Schedule).
Penilaian dan Pelaporan
Tujuan Pelaporan : Piutang dinilai sebesar jumlah yang
diharapkan dapat diterima.
Piutang-piutang yang diperkirakan tidak dapat ditagih,
dicatat sebagai beban atau biaya.
PIUTANG DAGANG :
Piutang Dagang
xxx
Penyisihan piutang tak
tertagih (xxx)
Piutang Dagang
Neto
xxx
Metode
Pencatatan :
1.
Metode Penyisihan / Metode
Penghapusan Tidak Langsung (Allowance Method)
Perusahaan menentukan jumlah piutang tak tertagih
berdasarkan taksiran atau estimasi.
2. Metode Penghapusan Langsung (Direct Write-Off Method)
Pencatatan
piutang tak tertagih hanya akan dilakukan apabila piutang dagang dari debitur
sudah dapat dipastikan tidak akan tertagih lagi
PIUTANG WESEL
Piutang wesel atau wesel tagih : tagihan atau
piutang yang dinyatakan secara tertulis dalam bentuk surat perintah membayar
(wesel) atau surat kesanggupan membayar (promes).
Wesel (Draft atau Bill of
Exchange) : Surat perintah tidak bersyarat yang dibuat oleh
kreditur untuk membayar sejumlah uang tertentu, pada tanggal tertentu di masa
yang akan datang kepada pihak pembuat wesel / endosi wesel.
Promes (Negotiable Promisory
Notes) : Surat janji untuk membayar kepada kreditur yang
disebutkan namanya dalam promes atau endosi promes sejumlah uang tertentu pada
tanggal yang telah ditentukan.
Terjadinya piutang wesel :
1. berasal dari
penjualan
2. berasal dari
penggantian piutang dagang menjadi piutang wesel
3. berasal
dari pemijaman kas oleh debitu
Jenis wesel
tagih :
1.
Berdasarkan masa jatuh temponya :
a. Wesel Tagih
Jangka Pendek
b. Wesel Tagih
Jangka Panjang
2.
Berdasarkan ada tidaknya pembebanan bunga
c. Wesel Tagih
tanpa bunga
d. Wesel Tagih
Berbunga
3.
Berdasarkan bisa atau tidaknya didiskontokan
e. Wesel Tagih
yang tidak dapat didiskontokan
f. Wesel Tagih
yang dapat didiskontokan
HUTANG LANCAR
Jumlah uang yang dinyatakan ataskewajiban-kewajiban perusahaan
untuk menyerahkan barang atau jasa kepada pihak lain di masa yang akan datang.
a.
Hutang : a. Lancar
b.Japan
c.Bersyarat
Hutang yang jumlahnya
dapat ditentukan secara pasti
1.
Hutang Dagang
2.
Hutang Wesel
3.
Hutang Japan yang akan jatuh tempo < 1 tahun.
4.
Hutang Deviden
5.
Pungutan utk pihak ke-3
6.
Hutang Biaya
7.
Hutang Bonus (kpd karyawan)
HUTANG JANGKA PANJANG
Meliputi semua hutang atau kewajiban keuangan yang jatuh temponya lebih
dari satu periode akutansi terhitung sejak tanggal laporan keuangan (neraca)
Macam-macam hutang Japan :
1. Hutang Obligasi
2. Hutang Wesel Japan
3. Hutang Hipotek (Hutang Gadai)
4. Hutang Pensiun
5. Hutang Sewa guna Usaha
Hutang Obligasi
·
Srt Obligasi --> Kontrak
-->Janji membayar sejml uang pd tgll JT yg tlh ditetapkan.
·
Diskonto -->
Obligasi dijual di bawah nilai nominal tgt bunga efektif lebih > dari
(Disagio) bunga nominal.
(Disagio) bunga nominal.
·
Premium -->
Obligasi dijual di bawah nilai nominal tgt bunga efektif lebih < dari
(Agio) bunga nominal.
(Agio) bunga nominal.
·
Tingkat Bunga Efektif (Tgt Bunga Pasar)
·
Tgt bunga sesungguhnya yg diperoleh para pemegang
obligasi
·
Tingkat bunga Nominal
·
Tgt bunga yg tercantum dlm sertifikat Obligasi
AKUTANSI UTK PENGELUARAN OBLIGASI
1. Obligasi dikeluarkan pd tgl pembayaran sebesar nilai nominal
2. Obligasi dikeluarkan pd tgl pembayaran bunga denga premium atau
diskonto
3.
Penjualan diantara tgl Pembyran bunga.
·
Term
Bond
: Obligasi Biasa
·
Serial
Bond
: Obligasi berseri
·
Debeture
Bond
: Obligasi yang tidak dijamin
·
Collateral
Bond
: Obligasi yang dijamin dengan saham
·
Convertible
Bond : Obligasi yang
dapat ditukar dengan sekuritas
·
Caollable
Bond
: Obligasi yg dilunas sebelum JT.
Sumber : http://dyarblabla.blogspot.com/2010/12/pengertian-piutang-dan-hutang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar